Rashford Putuskan Tuk Lanjutkan Karir Bersama United

Marcus Rashford, striker muda Manchester United kabarnya sudah siap untuk membubuhkan tanda tangan untuk kontrak bermain panjangnya bersama United.

Rashford sebenarnya masih memiliki kontrak bermain hingga tahun 2020 mendatang, namun manajemen United ingin segera mengamankan sang pemain agar tidak hengkang dari klub.

Beberapa waktu yang lalu, manajemen United memang tengah dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan sang pemain untuk kontrak bermain selama lima tahun. Sayangnya manajemen United menemukan beberapa kendala terkait negosiasi tersebut.

United kabarnya sempat mengalami masa sulit dimana mereka dipaksa untuk melakukan klausul perpanjangan selama satu tahun demi mengamankan Rashford.

Menurut lansiran pihak Daily Mail, Rashford dikabarkan sudah memutuskan untuk melanjutkan karirnya bersama United. Proses negosiasi antara manajemen United dengan sang pemain juga kabarnya akan rampung dalam waktu dekat ini.

Sepertinya keputusan tersebut tidak lepas dari Ole Gunnar Solskjaer yang kabarnya akan dijadikan pelatih tetap dengna durasi 3 tahun lamanya. Oleh karena itu Rashford merasa masih harus berbakti terhadap klub.

Seperti yang kita ketahui, Solskjaer sendiri memiliki peranan yang sangat krusial dalam kebangkitan Setan Merah. Sejak dilatih oleh Solskjaer, Rashford mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama United.

Pada musim ini Rashford sudah berhasil mencetak 12 gol serta enam assist, sayangnya ia masih belum berhasil menyumbangkan gol pada kompetisi Premier League sejak Februari lalu.

Beberapa klub yang tertarik untuk mendatangkan Rashford juga terbilang banyak, salah satunya datang dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Madrid Berubah Haluan Dari Kante Menjadi Ndombele!

Klub raksasa La Liga, Real Madrid dilaporkan merubah tujuan mereka untuk membeli N’Golo Kante menjadi Tanguy Ndombele, pasalnya mereka sadar bahwa transfer Kante hanya akan menemui jalan buntu.

Zidane yang baru saja kembali melatih di klubnya tersebut membuat banyak perencanaan untuk menghadapi musim depan dan sejauh ini perombakan skuad di lini tengah masih berlangsung dimana sejumlah nama pemain top dunia sudah dimasukkan dalam list perburuan Los Blancos.

Kante menjadi salah satu sosok pemain yang diminati oleh Real Madrid sejauh ini, tetapi diketahui bahwa Chelsea tidak memikirkan sama sekali untuk melepas pemainnya tersebut apalagi sedang berada dalam sanksi FIFA yang melarang mereka membeli pemain yang akhirnya secara otomatis Kante akan tetap bertahan di Stamford Bridge untuk waktu lama lagi.

Kondisi tersebut membuat Madrid merubah perencanaan mereka untuk menawari Kante dan kini mereka menemukan sosok pemain yang mirip dengan Kante sendiri yaitu Ndombele dari klub Lyon. Madrid memiliki peluang besar untuk meraih kontrak dengan pemain berusia 22 tahun ini karena pihak klub Lyon menyatakan bersedia melepasnya apabila ada tawaran senilai 80 juta Euro untuk mereka.

Adapun halangan Madrid adalah pergerakan dan tawaran siapa yang lebih baik dan cepat dalam memberikan tawaran terbaik kepada klub Lyon, karena seperti yang diketahui banyak klub besar yang mengincarnya seperti Barcelona atau Manchester City.

Barcelona Sudah Bulat Akan Lepas Coutinho!

Klub raksasa La Liga, Barcelona tampaknya sudah yakin dengan keputusannya untuk melepas pemainnya Philippe Coutinho dan ini juga merupakan keinginan sang pemain juga yang merasa tidak bisa berkarir bagus bersama dengan Blauragna di musim ini.

Menurut kabar saat ini ada dua klub yang tertarik untuk memakai jasa pemain berusia 26 tahun tersebut yaitu Manchester United dengan Chelsea yang sejauh ini dinilai dekat dengan Coutinho. Kini pihak klub Barcelona hanya perlu untuk menunggu siapa klub yang sanggup memberikan tawaran terbaik maka disitulah Barca akan jamin untuk melancarkan transfer tersebut kepada klub yang sukses merayu mereka.

Seperti yang diketahui meski dicap sebagai pemain termahal Barcelona pada bursa transfer Januari 2018 lalu, publik banyak berharap kepada Coutinho yang seiring berjalannya waktu berakhir menjadi tekanan berat untuk Coutinho sehingga performanya semakin memburuk.

Kini Barcelona mengklaim hanya menyia-yiakan dana besar untuk Coutinho yang akhirnya tidak sanggup memenuhi kriteria yang mereka inginkan dan justru menjadi sebuah beban tertentu. Keputusan telah dibuat dan Barcelona kini hanya menunggu tawaran dari klub lain yang ingin menggunakan jasa Coutinho, tetapi sang pemain sendiri masih memiliki keinginan untuk bermain lebih lama dan membuktikan kemampuannya.

Dalam hatinya Coutinho ingin sukses menjadi pemain Brasil selanjutnya yang bisa membawa Barcelona meraih trofi yang banyak seperti pendahulunya yaitu Ronaldo, Ronaldinho, kemudian Neymar.

Xhaka Klaim Bakal Keluar Dari Arsenal!

Klub raksasa Premier League, Arsenal tampaknya terancam bakal kehilangan salah satu gelandangnya yaitu Granit Xhaka pada musim panas nanti. Alasannya tidak lebih adalah sang pemain yang berkeinginan untuk mencoba mencari pengalaman baru di tempat lain.

Sesuai laporan Xhaka didatangkan pertama kali menuju ke Emirates Stadium pada tahun 2016 lalu dimana ia dibeli langsung dari klub Borussia Dortmund dengan mahar senilai 45 juta euro pada saat itu. Tentu dia masih menjadi pilihan utama klub sampai saat ini di bawah kepelatihan Unai Emery sebagai pemain reguler pada semua kompetisi di sepanjang musim.

Xhaka mendapatkan banyak hasil positif berkat performanya di lini tengah The Gunners sejauh ini dan tentu bukan sedikit jumlah klub yang menginginkan jasa pemain berusia 26 tahun tersebut.

Kini pemain asal Swiss ini baru saja mengklaim sudah punya niat untuk mencari tempat baru agar mensukseskan karirnya lebih jauh lagi, dan sementara dia juga kurang puas bahwa klub yang sedang dibelanya saat ini belum mampu untuk meraih juara dan hanya bisa lolos sebagai 4 besar saja di kompetisi Premier League.

Sesuai yang dilansir dari Tagbiatt melaporkan bahwa Xhaka mengklaim sebagai orang yang punya ambisi besar dan dia tidak ingin Arsenal menjadi perhentian terakhirnya, maka dari itu langkah selanjutnya adalah bergerak lagi di tempat lain.

MU Sudah Siapkan 80 Juta Pounds Untuk Jadon Sancho!

Manchester United memang sedang antusias untuk membeli banyak pemain top saat ini, dan baru saja mereka diklaim sudah selesai dalam menyiapkan dana berkisar 80 juta Pounds untuk bisa mendatangkan eks pemain dari klub rival mereka Manchester City, Jadon Sancho yang kini sedang membela klub Borussia Dortmund di Bundesliga.

Setan merah yang berada dalam kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer ingin mengandalkan performa Sancho di musim depan nanti dan mereka akan melakukan apapun untuk membuat transfer ini bisa berhasil.

Sesuai laporan dari Evening Standard, MU sudah memasukkan nama Sancho dalam list perburuan mereka di bursa transfer selanjutnya dan bisa dipastikan suksesnya transfer ini sangat besar karena bahkan tidak ada klausul saat Sancho dilepas City untuk gabung bersama Dortmund sebelumnya.

Mengapa MU sangat tertarik dengan pemain berusia masih muda ini yaitu 18 tahun saja? itu karena permainannya sangat mencolok dengan klub raksasa dari Jerman tersebut, dimana Sancho diklaim masuk sebagai salah satu pemain dengan assist terbanyak saat ini di seluruh Eropa.

Manchester United sadar betul bahwa Dortmund tentu tidak akan mau melepas amunisi pentingnya tersebut, namun dengan melontarkan harga yang banyak yaitu 80 juta pounds akan menjadi senjata yang cukup untuk meruntuhkan niat Dortmund tadi.

Rintangan MU dalam mengusahakan pembelian Sancho tidak hanya itu, tetapi Manchester City masih pun kesempatan untuk buy-back terhadap eks pemainnya tersebut.

Madrid Akan Rela Tukar Bale Dengan Hazard!

Seorang jurnalis sepak bola, Guillem Balague berpendapat bahwa Real Madrid sampai saat ini masih antusias agar bisa mendapatkan playmaker dari Chelsea yaitu Eden Hazard dan demi memuluskan rencana mereka tersebut, tim yang dikomandoi oleh Zinedine Zidane ini siap menukar Bale dengan Hazard.

Keinginan untuk mendaratkan Eden Hazard menuju ke Santiago Bernabue ternyata juga masuk dalam rencana pelatih asal Prancis tersebut, dan seperti yang diketahui Zidane yang baru saja kembali lagi ke klubnya tersebut juga semakin serius akan rencana ini demi mendongkrak permainan Madrid agar lebih baik.

Perombakan besar akan dilakukan sebelum menuju kompetisi musim depan, maka dari itu Real Madrid akan melakukan apa saja demi performa mereka lebih baik. Saat ini mereka bahkan sudah memecat dua pelatih yaitu Julen Lopetegui dengan Santiago Solari yang dinilai belum cukup mampu membawa tim yang pernah sukses menjuarai 3 kali secara beruntun kompetisi Liga Champions.

Zidane dipercayakan kembali dengan posisinya dan sepertinya dia juga siap mendepak Gareth Bale yang mungkin tidak masuk lagi dalam opsinya, ditambah hubungan mereka berdua juga tidak begitu baik dikarenakan Bale sering kesal dengannya karena terus berada di bangku cadangan selama kepelatihannya.

Bale sendiri beberapa waktu ini sering dikaitkan dengan dua klub raksasa Premier League, Manchester United dengan Chelsea. Tetapi menilai kondisi saat ini Chelsea menjadi klub yang berkemungkinan besar akan meraih kerja sama dengan sosok pemain asal Wales tersebut karena rencana pertukaran yang akan dilakukan Madrid demi mendapatkan Eden Hazard.

Guardiola Masih Belum Puas Melihat Perfoma Sterling Setelah Hattrick Ke Gawang Watford

Raheem Sterling tampil sebagai bintang pada saat Manchester City berhadapan dengan Watford di pekan ke-30, Premier League, Minggu ( 10 Maret 2019 ). Dalam duel itu, Raheem Sterling telah sukses mencetak gol hattrick dan membawa team yang berjulukan The Citizens unggul dengan skor 3 – 1 atas Watford.

Sebagai catatan, tiga gol yang di cetak oleh Raheem Sterling terjadi di babak kedua yaitu pada menit ke-46, 50 dan 59.

Walaupun tampil dengan sangat bagus dengan mencetak gol hattrick, ternyata perfoma Raheem Sterling masih belum membuat sang manajer yang bernama Josep Guardiola merasa puas. Mantan manajer dari Barcelona itu melihat kalau sang pemain masih dapat bermain lebih baik lagi dan konsisten.

Raheem Sterling sendiri juga telah menjalani musim 2019/2019 dengan sangat baik. Winger yang berusia 24 tahun itu sejauh ini sudah mencetak 15 gol di Premier League, terpaut tigal gol yang di dapatkan dari keseluruhan gol yang di cetak pada musim 2017/2018 yang lalu.

Menurut peniliaian dari Josep Guardiola, aksi Raheem Sterling di laga saat melawan Watford sudah sangat bagus, Tetapi, ada beberapa catatan lain darinya. Salah satunya adalah Raheem Sterling tidak berada pada perfoma terbaiknya selama 45 menit babak pertama.

” Raheem Sterling dapat bermain lebih baik lagi. Dia mencetak gol hattrick, kami sangat senang, tetapi dia masih dapat melakukannya lebih baik lagi. Babak pertama itu bukan perfoma terbaiknya,” ujar Guardiola.

” Tetapi bagus juga pada saat dia tidak bermain di level terbaiknya tetapi dia tetap konsisten mencetak gol hattrick. Itu adalah hal yang paling penting yang kami butuhkan darinya. Dia dapat lebih baik lagi dibabak pertama,” sambung Guardiola.

Solari Tetap Di Pertahankan Real Madrid Meskipun Zinedine Zidane Sudah Datang

Posisi Santiago Solari tergusur karena kehadiran dari Zinedine Zidane di Real Madrid. Walaupun demikian, manajemen tetap mengizinkan pelatih yang berasal dari Argentina itu tetap berada di Los Blancos.

Santiago Solari menangani Real Madrid untuk menggantikan mantan pelatih yang bernama Julen Lopetegui. Pelatih yang berasal dari Spanyol itu di pecat dari Real Madrid pada awal musim dikarenakan tidak kunjung mengangkat performa team ibu kota.

Akan tetapi, Santiago Solari juga sama. Mantan pelatih team Castilla itu dikatakan juga gagal mendongkrak performa dari Los Blancos. Dalam waktu sepekan, Real Madrid bahkan mendapatkan kekalahan yang memalukan di Santiago Bernabeu dua kali saat melawan FC Barcelona dan satu laga lagi melawan Ajax Amsterdam.

Manajemen Real Madrid pun langsung memanggil kembali Zinedine Zidane. Zidane yang sudah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan juga satu gelar La Liga di kontrak sampai 2022 mendatang.

Lalu akan kemanakah Santiago Solari?

Walaupun berasal dari Argentina, Santiago Solari sebenarnya bisa di bilang sangat dekat dengan Real Madrid. Pasalnya, dia dan keluarganya telah tinggak di ibu kota Negeri Matador itu sudah dari akhir tahun 90-an.

Karena itu, Real Madrid tak akan melupakan jasanya Santiago Solari. Seperti yang di lansir oleh Marca, Santiago Solari masih tetap di izinkan untuk bekerja di klub Real Madrid. Dalam sambutannya, Presiden dari Real Madrid yang bernama Florentino Perez juga akan menjamin pekerjaan Solari tetap tersedia untuknya.

Sosok Ronaldo Sangat Diharapkan Juventus Bisa Mempengaruhi Felix Untuk Bergabung Ke Turin

Malam tadi Agen Jorge Mendes di kabarkan berada di Stadion Juventus. Kehadiran dari Jorge Mendes pun memicu laporan kalau dia ada di sana untuk membahas tentang transfer Joao Felix.

Pemain muda dari Benfica itu memang sedang menjadi incaran dari klub-klub besar di Eropa. Pemain yang di incar oleh Manchester United, Real Madrid, Juventus sampai PSG itu dihargai sekitar 120 juta euro.

Jorge Mendes terlihat di Sky Box pada saat Juventus menang saat melawan Udinese dengan skor 4 – 1. Dia mengatakan kalau kehadirannya itu tidak lain untuk pembicaraan dengan para direktur-direktus Juventus.

Menurut dari berbagai sumber yang juga termasuk Calciomercato.com serta Sport Mediaset, alasan dari kunjungan Jorge Mendes sendiri memang tentang Joao Felix.

Pemain depan yang berusia 19 tahun itu memang sudah mempunyai 11 gol dan juga enam assis selama 29 pertandingan kompetitif untuk klub yang di belanya pada musim ini.

Dia juga mempunyai klausul pelepasan sekitar 120 juta euro dan sudah diminati sangat kuat oleh Manchester United dan Manchester City.

Akan tetapi, Juventus sangat berharap untuk bisa menggunakan hubungan baik mereka bersama Jorge Mendes. Ini supaya mereka tetap ada diposisi terdepan untuk mendapatkan Joao Felix.

Mereka juga sangat berharap kalau kesempatan untuk bermain bersama dengan idolanya Cristiano Ronaldo bisa mempengaruhi Joao Felix untuk bisa menuju ke Turin.

Pembalasan Dendam United Di Kandang PSG

Setelah menelan kekalahan pada leg pertama di kandang sendiri, Manchester United, namun pada leg kedua yang digelar di markas PSG, Manchester United justru mampu menang dengan gemilang. Kemenangan ini menuai banyak perhatian publik, tidak sedikit yang mengatakan ini adalah comeback paling bersejarah dalam dunia sepakbola.

United harus bertamu ke kandang PSG untuk bertanding pada kompetisi Liga Champions. Pada pertandingan tersebut, United berhasil keluar sebagai pemenangan dengan agregat skor 3 – 1.

United berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Romelu Lukaku di menit ke-2, sebenarnya Juan Bernat sempat menyamakan kedudukan pada menit ke 12, namun United dapat kembali menambah pundi-pundi gol melalui Lukaku pada menit ke 30. Sedangkan gol ketiga United berhasil disumbangkan oleh Marcus Rashford pada menut 90+3 melalui tendangan penalti.

Pada leg pertama yang digelar di markas United, tim Setan Merah harus kalah dengan selisih dua gol. Melihat comeback yang gemilang ini, wajar saja fans merasa puas, bahkan pemain United merasa sangat bangga akan kemenangan ini.

United juga menjadi tim yang lolos di babak knockout setelah kalah dengan selisih dua gol pada leg pertama. Sejarah ini akan terus diingat dalam dunia sepakbola. Ini juga membuktikan bahwa skuat United memiliki mental juara, meski pernah mengalami masa yang buruk, mereka mampu membalikkan keadaan dengan begitu gemilang.

 

Modric: Madrid Akan Kembali Bangkit Dari Keterpurukan

Tidak hanya satu kali, Madrid harus bertekuk lutut sebanyak dua kali secara beruntun ketika berhadapan dengan Barcelona. Kekalahan tersebut menjadi pukulan yang amat pahit bagi Madrid, pasalnya El Clasico merupakan laga sarat gengsi dimana yang menang akan menjadi sorotan publik dan yang kalah akan merasa sangat terhina.

Dalam lima pertandingan terakhir mereka, Madrid harus menelan kekalahan, dua atas Barcelona dan satu kekalahan atas Girona. Meski begitu, Luka Modric mengatakan bahwa timnya memiliki kemampuan untuk kembali bangkit dan membuktikan kualitasnya.

Yang membuatnya menarik adalah, kekalaha yang ditelan oleh Madrid merupakan kekalahan dalam laga kandang dimana seharusnya Madrid yang lebih diuntungkan karena bermain di “rumah” sendiri.

Modric menjelaskan bahwa ini bukan kali pertamanya Madrid mengalami pekan yang buruk. Modric juga mengatakan bahwa ia dan timnya sudah pernah diremehkan dan dianggap sudah mati. Namun Madrid selalu mampu untuk kembali bangkit dari kematiannya.

“Selalu ad apembicaraan yang mengatakan kami sudah mati. Kami tidak akan mengelak karena saat ini kami memang sedang terpuruk. Tetapi kami selalu mampu untuk kembali bangkit, sesulit apapun itu.”

“Di tahun 2015, kami gagal meraih semua gelar, tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami berhasil bangkit. Kami terus berjuang untuk keluar dari keterpurukan.”

Meski mengalami kekalahan pahit, Modric mengaku dirinya dan rekan-rekannya sudah siap untuk merebut trofi Liga Champions.

“Masih ada trofi Liga Champions dan kami harus bisa memenangkannya. Besok kami akan berhadapan dengan Ajax, mereka punya banyak pemain muda dan sangat ambisius. Pertandingan ini merupakan kunci dan kami haus untuk meraih kemenangan,” tutup Modric.

Jose Mourinho: Madrid Lembek !

Mantan pelatih klub raksasa Inggris, Jose Mourinho menyebutkan bahwa kekalahan Madrid saat El Clasico melawan Barcelona membuat mereka terlihat seperti tim yang “lembek”. Mourinho juga menjelaskan bahwa kondisi di ruang ganti Madrid tidak kondusif.

Madrid baru saja menjamu Barcelona pada jornada 26 La Liga pada hari Minggu 03/03 dini hari kemarin. Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil keluar sebagai pemenangan dengan agregat skor 1 – 0 atas Madrid.

Pemain yang mencatatkan nama pada pertandingan tersebut adalah Ivan Rakitic. Gol tersebut tercipta pada menit ke 26 dan menjadi gol penentu kemenangan bagi Barcelona. Sebelumnya Madrid juga harus tumbang atas Barcelona di kandang pada pertandingan leg kedua kompetisi Copa del Rey.

Mourinho menilai bahwa Madrid tidak berada dalam bentuk yang sempurna. Bahkan mereka tidak memiliki mood yang baik serta kepercayaan diri para pemain terlihat kurang.

“Performa yang mereka tunjukkan bukanlah performa terbaik, mereka tampak tidak bahagia,” ungkap Mourinho.

“Hasil buruk yang diraih Madrid sebelumnya memberikan tekanan mental yang besar. Saat ini mereka berada di posisi terendah dalam sejarah klub.”

“Mereka bermain dengan sangat pasif, performa mereka bukan performa yang buruk, tapi lebih ke arah performa yang “lembek”. Mereka kalah mental dan itu sangat terlihat.”

“Ketika kalian bermain dengan mood seperti ini melawan tim papan tengah atau bawah, mungkin kalian bisa meraih kemenangan, tapi berhadapan dengan tim hebat seperti Barcelona ? Anda tidak bisa seperti ini, anda harus punya keinginan yang besar untuk menang saat berhadapan dengan Barcelona,” tutup Mourinho.