Jenis Olahraga Yang Cocok Untuk Darah Rendah


Pusing sering menjadi salah satu dari banyak alasan orang mengacaukan olahraga dengan tekanan darah rendah. Tidak hanya pusing setelah berolahraga, tetapi juga ada risiko pingsan, jadi lakukan tindakan pencegahan yang tepat. Khususnya bagi penderita tekanan darah rendah, berolahraga bukan hanya sekedar gerakan. Bahkan, ada kalanya pusing masih terjadi meski posisi kepala tidak lebih rendah dari jantung.

Olahraga untuk darah rendah

Meski gejala vertigo bisa terjadi setelah berolahraga, bukan berarti penderita tekanan darah rendah harus berhenti meminumnya sama sekali. Padahal, olahraga adalah salah satu kunci untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Lantas, apa saja rekomendasi olahraga untuk penderita tekanan darah rendah?

Yoga

Tidak hanya sebagai sarana relaksasi, ada banyak jenis yoga yang cocok untuk penderita tekanan darah rendah. Tentunya untuk mengetahui pose mana yang aman, Anda perlu melakukan yoga dengan instruktur.
Biasanya, posisi dengan kepala lebih rendah dari jantung, seperti anjing yang menghadap ke bawah, rentan terhadap sakit kepala. Kenali bagaimana setiap gerakan dalam tubuh Anda bereaksi untuk mengidentifikasi celah.

Berenang

Latihan kardio yang ramah bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah adalah berenang. Tidak perlu berlama-lama karena mereka yang baru memulai bisa memakan waktu hingga 30 menit. Kurang dari itu? Ini sah.

Jalan cepat

Ini juga bisa mencoba dengan jalan cepat sebagai pilihan olahraga bagi penderita tekanan darah rendah. Frekuensi dan durasinya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Lebih baik memiliki durasi yang singkat tapi rutin daripada memaksakan durasi yang terlalu membebani Anda.

Jalan

Selain jalan kaki, olahraga tekanan darah rendah selanjutnya adalah lari intensitas rendah. Latihan dalam aktivitas ini sebenarnya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penurunan tekanan darah. Adalah ide yang baik bagi penderita hipotensi untuk berlari dengan orang lain untuk menghindari penglihatan kabur atau kehilangan kesadaran.

Hal ini juga sangat penting untuk menghindari stres pada tubuh yang dapat timbul dari gerakan tiba-tiba. Pastikan latihan dapat dilakukan dengan kecepatan lambat.

Apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan?

Istilah medis bagi pusing setelah berolahraga atau saat Anda merasa pusing saat mulai dari duduk ke posisi berdiri. Tak kalah pentingnya, peregangan aktif juga penting agar peredaran darah kembali ke kepala bisa berjalan lancar. Anda dapat melakukan hal berikut:

  • Perlahan ubah posisi
  • Duduklah jika Anda merasa pusing setelah berolahraga
  • Memegang sesuatu sambil berdiri

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika pusing berlanjut setelah latihan ini.