Berbagai Bahaya Dari Tidur Menggunakan Kipas Angin


Ada yang mengatakan jika tidur dengan kipas angin sangat tidak baik. Jadi sebenarnya tidak ada perbedaan tipis antara bisa tidur di malam hari dengan kipas angin menyala. Semua kembali lagi pada pilihan dan kondisi masing-masing individu.

Bahaya Tidur Dengan Kipas

Beberapa hal yang bisa berbahaya jika seseorang tidur dengan kipas angin sepanjang malam adalah:

Hidung tersumbat

Dengan menyalakan kipas angin, udara di dalam ruangan berputar terus menerus sepanjang malam. Akibatnya, produksi lendir menjadi berlebihan. Tidak menutup kemungkinan menyebabkan hidung meler, sakit kepala, mulas bahkan mendengkur.

Memang benar bahwa kipas tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi mereka dapat memperburuk gejala Anda jika mereka merasa tidak benar. Untuk mengimbanginya, cobalah minum lebih banyak air dan nyalakan pelembab udara untuk mengencerkan lendir.

alergi

Ingatlah bahwa ketika kipas berputar, begitu juga debu di udara. Pada beberapa orang yang sensitif dan posesif, hal ini bisa menjadi pemicu. Saat terhirup, reaksi alergi bisa terjadi, seperti tenggorokan gatal, bersin, mata berair dan kesulitan bernapas.

Mata dan kulit kering

Udara yang terus-menerus bergerak dari kipas dapat mengeringkan kulit. Jadi oke mata. Persis sama seperti ketika seseorang duduk di ruangan ber-AC sepanjang hari. Antisipasi dengan pelembab. Meski rumit, obat tetes mata bisa menjadi pilihan.

Bagaimana dengan manfaatnya?

Meski memiliki beberapa efek negatif, banyak orang masih menghargai manfaat tidur dengan kipas angin. Berikut ini contohnya:

Suara yang Menenangkan

Tidak hanya udara yang sejuk, suara kipas yang berputar juga menjadi favorit banyak orang. Buzzing atau white noise dapat membantu seseorang tertidur.

Bahkan dalam sebuah penelitian terhadap 40 bayi baru lahir, beberapa bayi tertidur setelah menatap white noise selama 5 menit. Ini jauh lebih cepat daripada 25% bayi lainnya dalam kelompok peserta yang sama. Anda juga telah mempertimbangkan pro dan kontra dari tidur dengan kipas angin dan memastikan kipas tetap bersih. Tempatkan juga antara 60-90 cm dan jangan mengarah langsung ke tubuh Anda.

Misalnya, pilih kasur dengan sirkulasi udara yang baik, kenakan pakaian yang longgar, dan mandi air hangat sebelum tidur.

Terutama bagi orang yang memiliki orang lain di sekitar dan semakin parah saat tidur dengan kipas angin, pertimbangkan cara untuk mendinginkan udara ruangan.