Tidak Perlu Minder Kalau Cuma Punya Usaha Kecil

Kalau keluargamu punya usaha kecil, atau mungkin kamu lagi bangun usaha kecil, jangan pernah minder.

Karena faktanya, penggerak utama dari ekonomi nasional adalah UMKM. Besar kontribusinya sampai 62% dari pertumbuhan GDP nasional.

Penyumbang produksi nasional kita bukanlah perusahaan raksasa, bukan startup, bukan perbankan juga… Tapi justru usaha-usaha kecil, mikro, dan menengah!

Keberadaan usaha warung, warteg, toko kelontong, dan usaha-usaha rumahan inilah yang jadi benteng pertahanan ekonomi terkuat Indonesia, yang membuat negara kita bisa terus bangkit dari krisis ekonomi

Jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 140 juta jiwa, dimana terus bertambah setidaknya 2 juta jiwa setiap tahunnya.

Industri mana yang bisa menampung tenaga kerja sebanyak itu? Mana lagi kalau bukan UMKM! Faktanya UMKM menyerap 96,92% dari seluruh tenaga kerja Indonesia

Karena sekecil-kecilnya seorang pedagang dan pengusaha, dia adalah seorang pencipta lapangan kerja.

Sekecil-kecilnya sebuah usaha, keberadaannya memperlancar perputaran ekonomi

Sayangnya, membangun UMKM itu tidaklah mudah.

Dimulai dari sulitnya mencari modal, beban kewajiban kredit yang tinggi, kepengurusan izin usaha yang ribet, dll.

Belum lagi masalah yang muncul dalam eksekusi bisnis. Seperti pemasukan yang nggak stabil, barang kadaluarsa yang tidak terjual, kehabisan stok barang, utang-piutang yang tidak tercatat rapi, dll

Hambatan bagi pengusaha UMKM sangatlah besar, terutama di tahun-tahun pertama merintis usaha.

Makanya nggak heran, ada anggapan yang bilang seorang manajer atau profesional yang hebat, belum tentu menjamin bisa sukses menjadi seorang pengusaha.

Untungnya, saat ini semakin banyak dukungan industri startup digital, yang mencoba untuk membantu para pengusaha UMKM, dalam mengurangi berbagai hambatan dan masalah yang dihadapi pengusaha UMKM di lapangan.

Salah satu yang terbukti nyata adalah aplikasi ini yang udah bantu 7 juta UMKM Indonesia buat rapihin pencatatan keuangan, monitoring stock barang, serta tagih dan bayar transaksi dengan pelanggan maupun rekan usaha.

Gara-gara aplikasi ini, setidaknya 7 juta pengusaha UMKM sekarang udah bisa monitor arus kas keuangan dengan rapi.

Jadi mereka bisa ngelihat kondisi keuangan usahanya hanya dari layar hape, tanpa harus ngitung manual pake excel atau di kertas.