Nostalgia merupakan munculnya sensasi emosional yang kuat ketika mengingat peristiwa atau orang dari kenangan masa lalu. Pemicunya bisa apa saja. Sesederhana bau, musik atau tempat yang mengingatkan pada perasaan nostalgia. Tidak hanya itu, percakapan hanya untuk melamun tentang masa lalu juga bisa membuat Anda bernostalgia.
Saat nostalgia melanda, perasaan yang muncul seringkali nyaman dan bahagia. Itu juga membuat Anda betah berjam-jam membicarakan masa lalu bersama teman Anda.
Mengapa nostalgia muncul?
Saat merasakan nostalgia, akan terjadi stimulasi aktivitas metabolisme dan aliran darah di berbagai bagian otak, terutama di bagian frontal, limbic, paralimbic, dan midbrain.
Misalnya, orang yang mendengarkan musik dengan ingatan tertentu mengalami stimulasi di gyrus frontal inferior, otak kecil, dan insula dibandingkan dengan mendengarkan musik lain tanpa nostalgia.
Selain itu, daerah otak seperti hippocampus, ventral tegmental, dan ventral striatum lebih aktif ketika mereka merasakan nostalgia. Ini adalah bagian otak yang mengatur penghargaan, juga disebut pusat penghargaan. Oleh karena itu, seseorang dapat merasa nyaman dan bahagia dalam bernostalgia.
Nostalgia dapat menyebabkan kecanduan
Perasaan positif yang muncul dari mengalami nostalgia juga dapat melindungi seseorang dari emosi negatif seperti kekecewaan hingga ketakutan yang berlebihan. Ketika nostalgia digunakan sebagai mekanisme pertahanan, seseorang mungkin dengan sengaja mendengarkan musik yang berkesan, melihat foto-foto lama, atau mengunjungi tempat yang sudah dikenal di masa lalu untuk merasakan nostalgia.
Padahal, nostalgia bisa membuat seseorang ketagihan. Perasaan yang muncul ketika pusat penghargaan di otak menerima stimulus ini membuat orang ingin merasakannya lagi dan lagi.
Ada kemungkinan seseorang menggunakan nostalgia sebagai mesin waktu untuk melarikan diri dari kenyataan saat ini. Apalagi jika Anda merasa kewalahan dengan masalah yang sedang Anda hadapi.
Bagaimana jika Anda tidak bisa berhenti memikirkan masa lalu?
Jika Anda merasa terjebak dalam siklus kenangan masa lalu, jangan langsung frustrasi. Ini adalah fase normal dan sehat yang dilalui otak untuk mendapatkan lebih banyak perhatian.
Nostalgia tidak selalu membawa kebahagiaan. Sementara nostalgia telah terbukti mengaktifkan pusat penghargaan otak manusia, ada kalanya hal itu dapat membuat seseorang bingung atau sedih. Hal ini terjadi karena ada faktor introspeksi dan refleksi. Ini adalah pikiran yang tidak diinginkan dari masa lalu yang kurang indah.
Ketika ini terjadi, seseorang bahkan dapat menunda memikirkan apa yang salah. Tidak hanya itu, akan ada pemikiran tentang apa yang akan terjadi jika itu dilakukan secara berbeda. Di sinilah penyesalan datang.