Mantan pelatih klub raksasa Inggris, Jose Mourinho menyebutkan bahwa kekalahan Madrid saat El Clasico melawan Barcelona membuat mereka terlihat seperti tim yang “lembek”. Mourinho juga menjelaskan bahwa kondisi di ruang ganti Madrid tidak kondusif.
Madrid baru saja menjamu Barcelona pada jornada 26 La Liga pada hari Minggu 03/03 dini hari kemarin. Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil keluar sebagai pemenangan dengan agregat skor 1 – 0 atas Madrid.
Pemain yang mencatatkan nama pada pertandingan tersebut adalah Ivan Rakitic. Gol tersebut tercipta pada menit ke 26 dan menjadi gol penentu kemenangan bagi Barcelona. Sebelumnya Madrid juga harus tumbang atas Barcelona di kandang pada pertandingan leg kedua kompetisi Copa del Rey.
Mourinho menilai bahwa Madrid tidak berada dalam bentuk yang sempurna. Bahkan mereka tidak memiliki mood yang baik serta kepercayaan diri para pemain terlihat kurang.
“Performa yang mereka tunjukkan bukanlah performa terbaik, mereka tampak tidak bahagia,” ungkap Mourinho.
“Hasil buruk yang diraih Madrid sebelumnya memberikan tekanan mental yang besar. Saat ini mereka berada di posisi terendah dalam sejarah klub.”
“Mereka bermain dengan sangat pasif, performa mereka bukan performa yang buruk, tapi lebih ke arah performa yang “lembek”. Mereka kalah mental dan itu sangat terlihat.”
“Ketika kalian bermain dengan mood seperti ini melawan tim papan tengah atau bawah, mungkin kalian bisa meraih kemenangan, tapi berhadapan dengan tim hebat seperti Barcelona ? Anda tidak bisa seperti ini, anda harus punya keinginan yang besar untuk menang saat berhadapan dengan Barcelona,” tutup Mourinho.