Penyakit Hipermagnesemia merupakan suatu kondisi penyakit yang ketika kadar magnesium pada darah yang terlalu tinggi. Keadaan kondisi ini termasuk ke dalam golongan penyakit yang jarang dialami seseorang namun dapat berdampak serius bagi kesehatan. Pada umumnya, kadar magnesium pada darah orang dewasa sebanyak 1.7-2.3 mg/dl. Sekitar 97% magnesium yang ada pada tubuh diserap kedalam tubuh sedangkan sisa 3% dikeluarkan dalam tubuh melalui urine. Seseorang yang memiliki kadar magnesium lebih dari 2.3 mg/dL akan dianggap mengalami penyakit Hipermagnesemia.
Penyebab dan Faktor memicu terjadinya risiko Hipermagnesemia
Penyebab Hipermagnesia pada umumnya terjadi karena organ ginjal tidak dapat berfungsi dengan normal dalam mengkeluarkan magnesium yang berlebihan pada darah. Jika seseorang yang mengidap gangguan pada ginjal mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat berisiko meningkatkan terjadinya penyakit Hipermagnesemia. Selain gangguan ginjal, ada juga beberapa penyebab dan faktor yang memicu meningkatnya risiko penyakit Hipermagnesemia, antara lain:
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terdapat kandungan magnesium yang tinggi secara berlebihan.
- Sering menjalani terapi litium.
- Mengalami kerusakan jaringan sel dalam tubuh akibat mengalami luka bakar.
- Mengidap penyakit jantung.
- Memiliki masalah gangguan percernaan.
- Mengalami depresi.
- Memiliki kadar kalsium yang tinggi dalam darah.
- Mengidap penyakit Addison.
- Mengidap penyakit Hipotirodisme.
Gejala yang muncul akibat penyakit Hipermagnesemia
Jika kadar magnesium dalam tubuh mengalami sedikit diatas batas normal, Hipermagnesemia masih belum terlalu sering menimbulkan gejala yang tidak terlalu terasa. Namun, Jika sudah meningkat yang cukup tinggi kadar magnesium sudah dapat menimbulkan gejala yang sudah berdampak untuk kesehatan.
Ada beberapa gejala yang ditimbulkan setelah kadar magnesium sudah cukup tinggi, antara lain:
- Mengalami sakit kepala.
- tekanan darah rendah.
- gangguan pada detak jantung.
- gangguan pada pernapasan.
- Sering mengalami pusing.
- Mengalami diare.
Cara mencegah penyakit Hipermagnesemie
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko penyakit hipermagnesemia yaitu dengan menjaga kesehatan ginjal. Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, antara lain:
- Sering mengonsumsi air putih dengan 8 gelas per hari.
- Tidak merokok.
- Melakukan olahraga secara rutin.
- Menghindari makanan yang mengandung magnesium yang tinggi.
- Mengonsumsi suplemen atau obat yang sudah sesuai ajuran dari dokter.