Dalam memulai investasi, pasti banyak investor pemula yang bingung.
Apakah ini saat yang tepat untuk membeli suatu saham?
Apakah harga saat ini adalah harga yang paling bottom atau masih dapat turun lagi?
Apakah jika saya beli, besok langsung naik dan tidak nyangkut?
Pertanyaan seperti itu sangat wajar ditanyakan oleh investor pemula.
Tentunya mereka ingin belajar bagaimana cara, supaya begitu mereka masuk, sahamnya langsung naik.
Segala teknik dan analisa dipelajari. Fundamental dan teknikal analisis semua dilahap.
Tetapi kadang mereka kecewa sendiri, karena market timing itu tidak semudah hanya dengan fundamental dan teknikal analisis saja.
Sepanjang saya berinvestasi, ada 3 hal yang saya pelajari menyangkut market timing.
1. Harga saham tidak dapat diprediksi oleh analisa apapun. Fundamental dan teknikal analisis hanyalah membantu, tidak 100% akurat.
2. Market saham yang efisien digerakan oleh berbagai macam faktor. Ini membuat market timing semakin sulit.
3. Harga saham yang sudah tinggi, dapat tumbuh lebih tinggi lagi. Sebaliknya harga saham yang sudah rendah, dapat turun lebih rendah lagi.
Kalau kalian menunggu moment yang tepat untuk berinvestasi, maka bisa saja kalian tidak berinvestasi seumur hidup.
Harga naik tinggi takut, harga turun rendah juga takut. Jika kalian tidak mau menerima risiko, tentu investasi saham tidak cocok untuk kalian.
Risiko adalah sesuatu yang harus diterima, terutama dalam berinvestasi saham.
Meski begitu, tentu saja risiko dalam berinvestasi itu dapat di-manage.
Nah, itulah yang membedakan investor profesional dengan investor pemula.
Investor profesional selalu memahami risiko serta mampu me-manage risiko dengan baik.
Kemampuan mengendalikan risiko itulah keunggulan sesungguhnya dari seorang investor, bukan hanya tinggi-tinggian return saja.
Bagaimana penjelasan tentang timing market diatas, pastinya anda harusnya sudah mengerti bagai mana ketinggian resiko apabila anda bermain dengan timin market.
Sangat disaranakan anda bisa melakukan investasi dengan instrumen dan kemampuan yang anda miliki saja, dan didalam dunia investasi tidak boleh ada namanya yang coba coba, karena apabila anda salah mencoba maka kerugian akan datang pada anda.