Ya, air mata atau yang disebut juga dengan tear film itu sangat penting. Air mata menahan cairan mata, membersihkan bola mata dari paparan debu dan mikroorganisme (virus dan bakteri), serta melindungi mata dari gesekan yang bisa terjadi saat mata berkedip.
Sindrom mata kering
Pada orang dengan sindrom mata kering, mereka tidak dapat menghasilkan air mata dalam jumlah normal, sehingga air mata ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan jika tidak digunakan dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata seperti iritasi dan perlengketan jaringan parut pada permukaan mata.
Tidak semua mata yang terasa kering merupakan tanda dari sindrom ini. Karena jika Anda membuka mata terlalu lama dan tidak berkedip, Anda bisa menderita mata kering. Nah, Anda mungkin bingung dengan gejala terakhir. Dikatakan kering karena produksi air mata lebih sedikit, tetapi mengapa mata Anda berair? Ya, hal ini karena ketika mata teriritasi oleh dehidrasi maka akan terjadi keadaan “reflex tearing” atau peningkatan produksi air mata oleh kelenjar lakrimal. Namun produkainya sangat kacau yang bisa membuat masalah sindrom mata ini tidak selesai, yang ada malah membuat mata menjadi berair.
Penyebab seseorang dengan sindrom mata kering cukup beragam, di antaranya kebiasaan duduk di depan komputer terlalu lama, paparan asap rokok, kelelahan, penggunaan lensa kontak, penyalah gunaan narkoba dan beberapa penyebab lainnya. Sebelum menjalani perawatan apa pun, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penggunaan obat tetes secara acak justru dapat memperburuk iritasi mata. Berikut penjelasan dari sindrom dry eye yang cukup banyak penderitanya. Bagi Anda yang tidak ingin terkena sindrom ini, bisa konsumsi makanan yang mengandung vitamin A yang baik jntuk mata.