Membesarkan anak laki-laki bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Menurut Everyday Health, pria memiliki testosteron tinggi sehingga mereka dapat berperilaku agresif, mudah stres, dan sulit untuk tenang. Inilah salah satu alasan mengapa mendidik anak laki-laki dianggap lebih menantang. Namun jangan khawatir karena ada banyak tips membesarkan anak laki-laki yang bisa Anda coba agar ia tumbuh menjadi pribadi yang baik, sopan dan mandiri.
Cara Membesarkan Pria Yang Baik Dan Mandiri
Sebagai orang tua, pertama-tama kita harus memahami bahwa akan ada saatnya kita melakukan kesalahan dalam membesarkan anak-anak kita. Hal ini dianggap wajar, setiap orang tua pasti pernah melakukan kesalahan dalam membesarkan anaknya.
Namun upaya kita membesarkan anak tidak boleh berhenti. Terus lakukan yang terbaik agar putra Anda tumbuh menjadi pribadi yang baik dan mandiri. Berikut beberapa cara melatih pria yang bisa Anda coba.
Bantu mereka mengendalikan emosinya
Seperti disebutkan di atas, pria memiliki testosteron tinggi, sehingga mudah stres dan sulit untuk tenang. Itu sebabnya Anda perlu membantunya belajar mengendalikan emosi dan perasaannya.
Dilansir dari Womansday, psikolog spesialis terapi remaja, Christine Nicholson, PhD, menyatakan bahwa pria tidak perlu takut untuk menunjukkan perasaannya saat sedang sedih atau marah. Jangan paksa dia untuk menyembunyikan perasaannya.
Menurutnya, orang tua cenderung lebih sering menanyakan perasaan anak perempuannya daripada anak laki-lakinya. Akibatnya, anak laki-laki itu akan tumbuh menjadi pria yang malu dengan perasaannya dan menjadi orang yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Ajari Dia Tanggung Jawab
Anak laki-laki dianggap lebih sulit untuk mengikuti perintah dan memenuhi kewajibannya. Namun, jika anak telah dilatih untuk bertanggung jawab, ia mungkin dapat melakukan keduanya.
Ajari anak tanggung jawab terlebih dahulu dengan hal-hal kecil, misalnya dengan memintanya untuk merawat hewan peliharaannya atau membawa peralatan masak untuk membantu orang tuanya.
Cara membesarkan anak-anak berusia 5 tahun ke atas ini dapat memastikan bahwa mereka berhasil di sekolah dan berperilaku baik di rumah.
Belajar empati
Cara yang sangat penting untuk membesarkan anak laki-laki adalah dengan mengajarinya empati. Jika seorang anak laki-laki memahami perasaan orang-orang di sekitarnya, dia bisa menjadi teman, suami, dan ayah yang baik di masa depan.
Empati adalah keterampilan sosial yang berharga. Sifat ini dapat mencegah anak melakukan hal-hal yang dapat menyakiti perasaan orang lain.
Biarkan anak bermimpi
Tanyakan kepada anak laki-laki Anda apa tujuan mereka untuk masa depan. Beberapa mungkin bercita-cita untuk menjadi pesepakbola terkenal. Ada juga cowok yang ingin jadi astronot atau dokter.
Jangan pernah meremehkan cita-cita anak-anak ini hanya karena cita-cita mereka yang tidak realistis.
Dengan memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi, cowok bisa mulai belajar bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Mereka juga bisa mengumpulkan keberanian. Ini adalah bahan bakar untuk sukses dalam hidup.