Ini Alasan Kenapa Penis Ereksi di Pagi Hari

Banyak pria yang mengalami ereksi di pagi hari tanpa adanya rangsangan seksual yang jelas. Fenomena ini disebut sebagai “ereksi pagi hari” atau dalam bahasa medis disebut sebagai “nocturnal penile tumescence” atau NPT. Ereksi pagi hari umumnya terjadi pada pria yang berusia di atas 20 tahun dan berlangsung selama 20-30 menit.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penis dapat mengalami ereksi di pagi hari:

Fisiologis: Ereksi pagi hari terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke penis selama tidur. Saat tidur, aktivitas parasimpatis sistem saraf meningkat dan aktivitas simpatik menurun. Hal ini dapat memicu pelepasan oksida nitrat dalam pembuluh darah penis yang kemudian meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi.

Hormonal: Pada pagi hari, kadar testosteron pria mencapai puncaknya. Kadar testosteron yang tinggi dapat mempengaruhi frekuensi dan durasi ereksi.

Siklus REM: Ereksi pagi hari biasanya terjadi selama fase Rapid Eye Movement (REM) saat tidur. Pada saat inilah aktivitas otak meningkat dan meningkatkan aliran darah ke penis.

Kondisi fisik: Ereksi pagi hari juga dapat terjadi karena posisi tidur yang membuat penis tertekan, atau karena tekanan pada kandung kemih yang membuat penis tersentak dan mengalami ereksi.

Meskipun ereksi pagi hari adalah hal yang normal dan alami, namun perlu diingat bahwa ereksi yang terjadi di pagi hari bukanlah indikator kesehatan seksual. Faktor-faktor seperti stres, gangguan ereksi, atau penyakit dapat mempengaruhi kualitas ereksi dan membuat ereksi pagi hari berkurang atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

Dalam kesimpulannya, ereksi pagi hari adalah hal yang normal dan umum terjadi pada pria. Ereksi ini terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke penis selama tidur, kadar testosteron yang tinggi pada pagi hari, fase REM saat tidur, dan kondisi fisik. Namun, jika ereksi pagi hari tidak terjadi atau berkurang secara signifikan, hal ini dapat menjadi tanda adanya gangguan ereksi atau penyakit lainnya, sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.