Memperkenalkan lingkungan kepada anak dilakukan sedini mungkin. Selama masa pertumbuhan dan perkembangan, si kecil perlu banyak mengetahui, termasuk lingkungan alam. Satu hal yang harus diketahui anak-anak adalah bahwa lingkungan hutan tidak lain adalah habitat dari banyak hewan.
Cara Memperkenalkan Hutan
Kondisi hutan saat ini sangat mengkhawatirkan, apalagi setelah maraknya illegal logging. Dengan pengenalan hutan di usia muda, semoga si kecil bisa membantu melestarikan hutan di masa depan.
Ada banyak cara untuk memperkenalkan anak Anda ke hutan. Beberapa di antaranya ada di bawah ini.
Kerajinan kertas
Kerajinan kertas memiliki banyak fungsi. Selain mengasah kreativitas anak, Anda juga bisa menggunakan permainan berbasis kertas ini untuk mengenalkan si kecil pada hutan dan isinya. Buat beberapa potongan dari pohon, rumput dan bunga yang umum di hutan. Warnai dan potong. Ajak si kecil untuk menirunya dengan menggambar, mewarnai dan menggunting. Di selembar kertas, letakkan beberapa pohon atau bahkan binatang yang dibuat di hutan mini.
Lilin mainan
Belum puas membuat miniatur hutan dua dimensi? Masih ada cara untuk mengajak si kecil membuat hutan mini di rumah. Untuk merakit hutan mini, gunakan plastisin dengan warna berbeda. Anda bisa mengajak si kecil untuk membuat model kepala hewan yang lucu. Juga membuat bentuk daun dan pohon. Susun di atas karton yang berwarna coklat atau hijau seperti rumput. Biarkan si kecil menempatkan kreasi plastisin sesuai keinginannya.
Kotak kardus
Ada kardus bekas yang daripada dibuang, lebih baik digunakan untuk kreasi anak-anak. Pertama, gambar berbagai bentuk pohon dan binatang lucu. Kemudian potong semuanya. Berikan contoh proses pewarnaan dan minta si kecil untuk mewarnainya juga. Tempelkan selotip atau titik dua di bagian bawah karton yang dibentuk oleh pohon dan hewan. Buat alas datar dari potongan karton dan rekatkan semua potongan pohon dan hewan sambil berdiri. Taraa, hutan mini sudah siap!
Sambil mengajari si kecil kreativitas, ajari si kecil tentang hutan dan isinya. Katakan padanya jika hutan harus dilestarikan agar si kecil masih bisa melihatnya saat dia besar nanti.