Para Orang Tua Wajib Mengenal Demam Yang Diderita Anak


Bayi demam pasti akan membangunkan orang tua. Beberapa orang tua bahkan akan khawatir jika demam bayi terus berubah dalam waktu yang lama. Ya, kebanyakan orang tua pasti takut dan bingung melihat bayinya jatuh-bangun. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara menurunkan demam dengan benar agar tidak cepat panik.

Kenali penyebab demam bayi yang berubah – ubah

Demam bayi bisa dibilang menjadi kondisi yang paling bahaya bagi kebanyakan orang tua. Apalagi jika demam pada bayi cukup tinggi dan bayi baru berusia beberapa bulan.
Padahal, demam bayi yang naik turun selalu merupakan pertanda adanya masalah tumbuh gigi tertentu. Demam sebenarnya merupakan bentuk respon sistem kekebalan bayi yang melawan penyakit dan mempertahankan diri dari serangan virus, bakteri, atau zat asing lainnya.

Nah, jika bayi mengalami demam, bisa jadi itu pertanda sistem imunnya sudah cukup bereaksi untuk menghadapi infeksi yang masuk.
Namun, perlu diperhatikan jika demam bayi naik dan turun dalam frekuensi yang terlalu sering. Pasalnya, anak Anda bisa saja terkena infeksi virus atau bakteri yang cukup berbahaya. Misalnya, pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi telinga atau meningitis.

Cara mengatasi demam bayi naik turun

Untuk mengobati demam bayi yang naik turun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua. Simak di bawah ini cara menurunkan demam naik turun pada bayi panas:

Usap tubuh bayi dengan handuk bersih yang dibasahi air hangat. Usap tubuh bayi, termasuk lipatan tubuhnya. Kemudian segera keringkan tubuh dengan handuk. Jangan menyeka tubuh bayi dengan air dingin atau es batu, karena dapat menyebabkan bayi Anda menggigil.

Kenakan pakaian bayi yang ringan dan nyaman

Untuk mengatasi demam sebaiknya tidak memakai pakaian yang tebal karena dapat membuat demam pada bayi sulit turun atau bahkan semakin tinggi.

Berikan obat penurun demam

Berikan obat seperti asetaminofen atau ibuprofen jika bayi Anda berusia lebih dari 6 bulan. Namun, jangan berikan aspirin pada bayi Anda. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum memberikan obat pada bayi Anda. Demam pada bayi bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit tertentu. Dalam hal ini, sistem kekebalan bayi bereaksi untuk mempertahankan diri terhadap infeksi.

Cara mengatasi demam pada bayi bisa dengan memberikan cairan yang cukup, menyeka tubuh bayi dengan air hangat, memberikan asetaminofen atau ibuprofen saat bayi berusia 6 bulan ke atas.

Jika bayi Anda berusia di bawah 3 bulan, mengalami demam lebih dari 3 hari, memiliki suhu tubuh lebih dari 39 derajat Celcius, atau disertai muntah dan kejang, segera hubungi dokter anak Anda.