Sempat terpikirkan tidak, pada di zaman dulu dimana kehidupan belum memiliki teknologi yang canggih seperti sekarang, bagaimana cara orang orang jaman dahulu menyembuhkan penyakit?
Banyak metode yang digunakan pada zaman dahulu seperti masyarakat mesir kuno, mereka melakukan banyak pengobatan untuk menyembuhkan penyakit.
Namun semakin berkembangnya ilmu kedokteran makan metode metode kudo yang ada sudah ditinggalkan karena dapat membahayakan nyawa pasien, berikut adalah metode metode cara pengobatan dimasa lalu.
1.Pengobatan Sifilis dengan Zat Merkuri
Merkuri adalah salah satu zat yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia, karena mengandung racun yang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pada otak, pencernaan, dan gangguan ginjal.
Tapi tahukah kamu kalau zat ini pernah dipakai sebagai pengobatan pada tahun 1300an untuk mengobati penyakit sifilis, walaupun tidak pernah berhasil metode pengobatan ini digunakan hingga abad ke-19 sampai pada tahun 1910 para ilmuwan mengatakan bahwa zat merkuri dapat menyebabkan kematian.
2.Menurunkan Berat Badan dengan Menggunakan Arsenik
Arsenik adalah zat beracun yang biasanya digunakan untuk membasmi hama ataupun serangga, tapi di tahun 1800an ternyata zat beracun ini pernah digunakan untuk metode menurunkan berat badan.
Orang pada zaman dahulu mencampurkan zat ini kedalam minuman sehingga membuat mereka buang air besar terus menerus, pantas saja berat badan mereka dapat turun dengan cepat.
3.Menyembuhkan Penyakit Jiwa dengan Lobotomi
Lobotomi adalah proses bedah otak pada pasien yang mengidap sakit jiwa, bipolar, depresi, dan skizofrenia, yang bertujuan untuk menenangkan pasien. tapi pada zaman dahulu metode ini amat menyeramkan dan dapat membahayakan nyawa.
Prose yang dilakukan dimana dokter akan melubangi bagian depan tengkorak dan dilanjutkan dengan menyuntikan cairan etanol ke dalam otak, karena proses pengobatan yang sangat menyeramkan pada tahun 1980-an metode ini dihentikan karena bisa membuat pasien meninggal dunia.
4.Bloodletting
Metode yang berasal dari india ini yang dilakukan dengan cara membuka bagian pembuluh darah pada bagian lengan dan membiarkan darah meluncur keluar.
Namun metode ini dihentikan karena dapat menyebabkan infeksi yang sangat parah, hingga sampai terkena penyakit jantung.