Pernah Berhenti Menyusui? Yuk Lakukan Relaktasi agar ASI Lancar

Relaktasi adalah proses untuk memulai kembali produksi ASI setelah sebelumnya berhenti menyusui. Hal ini sering kali dilakukan oleh ibu yang ingin melanjutkan pemberian ASI kepada bayi mereka setelah sebelumnya menghentikan menyusui, baik karena alasan kesehatan, pekerjaan, atau faktor lainnya. Meskipun prosesnya bisa menantang, namun dengan kesabaran, dukungan yang tepat, dan pemahaman tentang cara-cara yang efektif, relaktasi bisa berhasil. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melancarkan proses relaktasi:

1. Motivasi dan Mental Positif:

  • Tetap Optimis: Percayalah bahwa relaktasi adalah mungkin dan Anda mampu melakukannya. Motivasi yang kuat dan keyakinan positif akan membantu Anda melewati tantangan.
  • Beri Dukungan: Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman-teman sangat penting. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan praktis yang Anda butuhkan selama proses relaktasi.

2. Frekuensi dan Durasi Menyusui:

  • Menyusui Secara Teratur: Menyusui bayi secara sering dan rutin membantu merangsang produksi ASI. Usahakan untuk menyusui setiap 2-3 jam, atau bahkan lebih sering jika mungkin.
  • Menyusui di Malam Hari: Produksi hormon prolaktin, yang merangsang produksi ASI, cenderung lebih tinggi pada malam hari. Oleh karena itu, menyusui bayi di malam hari juga penting.

3. Teknik Menyusui yang Benar:

  • Posisi Menyusui yang Nyaman: Pastikan bayi menempel dengan baik dan efisien saat menyusu. Posisi menyusui yang benar dapat membantu memaksimalkan produksi ASI.

4. Stimulasi Lanjutan:

  • Gunakan Pompa ASI: Selain menyusui langsung, gunakan pompa ASI secara teratur untuk merangsang payudara dan meningkatkan produksi ASI. Pompa setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari.
  • Kompres Hangat: Sebelum menyusui atau memompa ASI, lakukan kompres hangat pada payudara untuk membantu membuka saluran susu dan meningkatkan aliran ASI.

5. Nutrisi dan Hidrasi:

  • Konsumsi Makanan Sehat: Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan seimbang dan bernutrisi. Pilih makanan yang kaya akan protein, serat, dan lemak sehat.
  • Minum Air Secukupnya: Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak air. Kekurangan cairan dapat mengganggu produksi ASI.

6. Hindari Stres dan Kecemasan:

  • Relaksasi dan Istirahat: Temukan waktu untuk istirahat dan melakukan aktivitas yang membuat Anda rileks, seperti meditasi, yoga, atau pijat.

7. Konsultasi dengan Ahli Laktasi:

  • Berkonsultasi dengan Ahli Laktasi: Jika Anda mengalami kesulitan atau kekhawatiran selama proses relaktasi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli laktasi atau konselor menyusui. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang spesifik untuk situasi Anda.