Senam otak pada lansia merupakan aktivitas memori yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa fungsi kognitif otak menurun seiring bertambahnya usia. Lantas, apa saja manfaat senam otak bagi lansia? Kegiatan apa saja yang bisa dijadikan media senam otak? Lihat informasi lengkapnya di bawah ini.
Berbagai jenis latihan otak pada orang tua
Dari penjelasan manfaat senam otak bagi lansia di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan agar lansia dapat menjalani usia tuanya dengan tenang. Ada beberapa jenis senam otak yang bisa dilakukan:
Pelajari kosakata baru
Mempelajari kosakata baru yang belum pernah didengar atau dibaca sebelumnya dikatakan dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak. Ini karena bagian otak yang berbeda terlibat dalam proses mencerna kata-kata baru. Menjaga bagian otak itu tetap aktif mencegahnya menjadi lebih buruk.
Pelajari bahasa baru
Selain kosakata baru, mempelajari bahasa baru juga merupakan salah satu bentuk senam otak untuk mencegah pikun yang bisa dilakukan oleh orang tua. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki kekuatan otak yang lebih baik daripada orang yang hanya berbicara satu bahasa.
Mainkan dan dengarkan musik
Bermain atau mendengarkan musik juga merupakan bentuk latihan otak di kalangan lansia. Karena bermain musik membutuhkan kreativitas.
Inilah yang kemudian akan memaksa otak untuk tetap aktif.
Meditasi
Senam otak pada lansia juga bisa dilakukan dalam kegiatan meditasi. Meditasi membantu otak untuk lebih fokus, yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan organ-organ tersebut.
Mengajar
Mentransfer pengetahuan atau keterampilan Anda kepada orang lain dipandang sebagai bentuk pelatihan otak karena melalui kegiatan ini Anda secara tidak langsung melatih memori dan pemikiran otak Anda. Jadi, jangan ragu untuk membagikan apa yang telah Anda pelajari kepada orang lain agar otak Anda tetap aktif.
Maksimalkan semua indera
Memaksimalkan kinerja indera juga merupakan senam otak pada lansia yang dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ-organ tersebut.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dikaitkan dengan hal ini, seperti memasak dan makan di restoran yang berbeda dengan masakan yang berbeda.
Latihan otak juga dapat mengurangi risiko orang dewasa yang lebih tua mengembangkan gangguan kognitif, seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Ada banyak aktivitas yang bisa dijadikan sarana senam otak. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan ini.