Penyebab Leher Anda Sering Merasa Seperti Tercekik


Pernahkah Anda merasa leher Anda tercekik? Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkannya. Terkadang leher yang kencang juga disertai rasa sakit. Pencekikan leher bisa pendek atau panjang. Meskipun tidak selalu memerlukan perawatan medis, ada baiknya untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat, terutama jika masalah berlanjut atau gejalanya parah.

Penyebab Tercekik Pada Leher

Tersedak di leher dapat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, bahkan membuat Anda sulit untuk menelan atau tidur. Berikut beberapa penyebab tercekik leher yang harus Anda waspadai:

Reaksi Alergi Berat

Pemicu alergi bisa bermacam-macam, mulai dari makanan, debu, gigitan serangga, serbuk sari, udara dingin hingga obat-obatan. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki alergi sampai mereka mengalami anafilaksis.

Selain sensasi tersedak di leher dan kesulitan bernapas, gejala anafilaksis lainnya yang mungkin termasuk kesulitan berbicara dan menelan, suara serak, batuk, mengi, gatal, bengkak, ruam, mual, dan muntah.

Asam Lambung Naik

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, leher juga bisa menjadi sesak napas. Kondisi ini terjadi ketika katup esofagus bagian bawah tidak menutup sempurna, sehingga asam yang dihasilkan lambung naik ke kerongkongan dan menyebar ke tenggorokan.

Peningkatan asam lambung dapat disebabkan oleh makan makanan asam dan pedas, makan berlebihan, atau langsung berbaring setelah makan.
Selain pencekikan leher, kondisi ini juga ditandai dengan rasa panas di dada (heartburn), sakit tenggorokan, kesulitan menelan dan rasa asam di mulut.

cemas

Kecemasan juga bisa menyebabkan leher terasa tercekik. Kondisi ini terjadi karena ketegangan otot di sekitar leher yang disebabkan oleh kecemasan. Kecemasan yang ekstrem juga dapat menyebabkan jantung berdebar, pernapasan lebih cepat, kesulitan menelan, tenggorokan kering, pusing, dan keringat dingin.

Gondok

Gondok adalah pembengkakan abnormal kelenjar tiroid di bagian depan leher. Gondok biasanya terjadi karena kekurangan yodium, penyakit autoimun kelenjar tiroid, dan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti pencekikan leher, benjolan di leher, suara serak, batuk, nyeri leher, kesulitan menelan dan bernafas. Sebagian besar kasus gondong tidak serius.

Peradangan amandel

Radang amandel atau tonsilitis adalah suatu kondisi di mana amandel menjadi meradang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Tersedak di leher adalah salah satu gejala tonsilitis yang bisa Anda rasakan. Selain itu, Anda mungkin juga mengalami demam, sakit tenggorokan, amandel bengkak, dan kesulitan menelan.