Pilihan Makanan untuk Bayi Diare

Bayi yang mengalami diare membutuhkan perhatian khusus dalam pemilihan makanan agar terhindar dari dehidrasi dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang bisa diberikan pada bayi yang sedang mengalami diare:

1. ASI atau Susu Formula: ASI atau susu formula tetap menjadi sumber utama nutrisi dan cairan yang penting bagi bayi. Lanjutkan pemberian ASI atau susu formula secara normal, tetapi perhatikan apakah bayi mengalami penolakan atau kesulitan dalam menyusu. Jika bayi menolak atau kesulitan menyusu, konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.

2. Berikan cairan tambahan: Selain ASI atau susu formula, berikan cairan tambahan untuk mencegah dehidrasi. Air matang yang direbus dan didinginkan, atau larutan oralit yang direkomendasikan oleh dokter dapat diberikan sesuai petunjuk dan usia bayi.

3. Tambahkan makanan padat yang mudah dicerna: Setelah diare mulai mereda, perlahan-lahan tambahkan makanan padat yang mudah dicerna. Berikut adalah beberapa pilihan makanan padat yang dapat diberikan:

– Bubur: Berikan bubur yang terbuat dari beras atau sereal bayi yang rendah serat, seperti bubur beras, oatmeal, atau sereal beras. Hindari bubur yang mengandung serat tinggi, seperti gandum atau serat kasar.

– Pisang: Pisang matang dan lembut adalah pilihan yang baik karena mudah dicerna dan mengandung kalium yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.

– Apel: Apel yang telah dimasak atau dihaluskan bisa menjadi pilihan, karena apel yang mentah mengandung serat tinggi yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi yang sedang mengalami diare.

– Wortel: Wortel yang telah dimasak dan dihaluskan adalah sumber vitamin A yang baik dan mudah dicerna.

– Biskuit beras: Biskuit beras yang larut dalam air atau ASI bisa menjadi makanan yang baik untuk bayi yang sedang mengalami diare. Biskuit beras adalah makanan ringan yang rendah serat dan mudah dicerna.

4. Hindari makanan yang bisa memperburuk diare: Saat bayi mengalami diare, sebaiknya menghindari beberapa makanan yang dapat memperburuk gejala diare, seperti makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, makanan yang mengandung kafein, atau makanan yang tinggi serat.

Selalu perhatikan perkembangan bayi dan perubahan dalam gejala diare. Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika bayi mengalami dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.